Petunjuk keselamatan Pelayaran
Penyelamatan jiwa manusia di laut merupakan suatu pengetahuan praktis bagi pelaut, yang menyangkut bagaimana cara diri maupun orang lain dalam keadaan darurat di laut, akibat kecelakaan kapal seperti :
- Terbakar
- Tubrukan
- Kandas
- Bocor
- Tenggelam
- dan lain-lain
Bahaya tersebut di atas dapat terjadi setiap saat menimpa para pelaut yang sedang berlayar atau orang-orang yang sedang berlayar.
Didalam proses penyelamatan ini, baaik para penolong maupun yang ditolong haruslah tahu dan paham benar :
- cara-cara mempergunakan berbagai alat-alat penolong yang ada di kapal dan tehnik pelaksanaannya.
- persiapan-persiapan dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebelum dan sesudah meninggalkan kapal.
- tindakan selama terapung dan bertahan hidup dilaut.
- tindakan-tindakan pada waktu menaiki lifeboat/liferaft.
Semua tindakan ini dimaksudkan agar setiap orang yang dalam keadaan bahaya/darurat dapat :
- menolong dirinya sendiri maupun orang lain secara cepat dan tepat, baik pada waktu terjun ke laut maupun pada waktu terapung dan bertahan di laut.
- menolong orang lain pada waktu naik ke lifeboat/liferaft sebelum pertolongan datang.
Penyelamatan jiwa manusia di laut menyangkut berbagai aspek, antara lain yang terpenting adalah kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan pertolongan kepada orang-orang yang dalam keadaan bahaya. Sebagai dasar tanggung jawab itu adalah Konvensi Internasional yang telah telah diberlakukan di Indonesia mengenai keselamatan jiwa dilaut 1974 (SOLAS' 74) bab V. Pertauran 10, tentang berita-berita bahaya dan prosedur.
Sekian dan terima kasih telah menyimak artikel yang berjudul Petunjuk Keselamatan (Introduction Safety), semoga saja bermanfaat bagi kita semua baik para pelaut yang sedang berlayar maupun para penumpang juga yang tentunya sangat penting mengetahui hal-hal seperti yang dibahas tadi. Namun jangan lupa baca juga Prinsip untuk bertahan hidup di laut.