Menggunakan kata makna denotasi dan konotasi
Sudah tahu kah anda mengenai Apa makna dan pengertian dari kata denotasi dan konotasi? Menggunakan kata makna denotasi dan konotasi, beserta contoh kata makna denotasi dan konotasi. Untuk menjawab segala pertanyaan diatas, maka silahkan Anda simak ulasan berikut ini :
Makna Denotasi
Denotasi adalah hubungan yang digunakan di dalam tingkat pertama pada sebuah kata yang secara bebas memegang peranan penting di dalam ujaran (Lyons, I, 1977:208). Dalam beberapa buku pelajaran, makna denotasi sering juga disebut makna dasar, makna asli, atau makna pusat. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa makna denotasi adalah makna sebenarnya yang apa adanya sesuai dengan indera manusia.
Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya (makna secara eksplisit). Makna wajar (sebenarnya) ini adalah makna yang sesuai dengan kondisi yang ªpa̲̅ adanya. Denotatif adalah suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif dan lugas.
Contoh: daya tampung.
Perlu Ǟϑǟ inovasi untuk mengantisipasi daya tampung waduk.
Zgusta (1971:38) berpendapat makna konotatif adalah makna semua komponen pada kata ditambah beberapa nilai mendasar yang biasanya berfungsi menandai. Menurut Harimurti (1982:91) “aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang didasrkan atas perasaan atau pikiran yang timbul atau ditimbulkan pada pembicara (penulis) dan pendengar (pembaca)”.
Makna konotasi
Makna konotasi sebuah kata dapat berbeda dari satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat yang lain, sesuai dengan pandangan hidup dan norma-norma penilaian kelompok masyarakat tersebut. Contoh Misalnya kata babi, di daerah-daerah yang penduduknya mayoritas beragama islam, memiliki konotasi negatif karena binatang tersebut menurut hukum islam adalah haram dan najis. Sedangkan di daerah-daerah yang penduduknya mayoritas bukan islam seperti di pulau Bali atau pedalama Irian Jaya, kata babi tidak berkonotasi negatif. Makna konotatif dapat juga berubah dari waktu ke waktu. Misalnya kata ceramah dulu kata ini berkonotasi negatif karena berarti “cerewet” tetapi sekarang konotasinya positif. Sebaliknya kata perempuan dulu sebelum zaman Jepang berkonotasi netral, tetapi kini berkonotasi negatif. -
Makna konotasi adalah makna kiasan, yaitu makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenalkan pada sebuah makna konseptual. Jadi, makna konotasi adalah makna kiasan atau makna dibalik makna sebenarnya.
Contoh: menggantungkan diri (sumber nafkah)
Bila hanya mengandalkan cara konversional, banyak sektor yang menggantungkan diri pada air waduk akan dirugikan.
Jeda Info
Idiom adalah kata-kata yang dipakai secara kiasan pada suatu kesempatan penyampaian. Semua bentuk idiom untuk ungkapan tergolong dalam kata yang bermakna konotasi.
Idiom adalah kata-kata yang dipakai secara kiasan pada suatu kesempatan penyampaian. Semua bentuk idiom untuk ungkapan tergolong dalam kata yang bermakna konotasi.
Demikianlah artikel yang berjudul Menggunakan kata makna denotasi dan konotasi. Semoga saja setelah membaca artikel Menggunakan kata makna denotasi dan konotasi diatas, bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua. Sekian dan Terima kasih, kunjungi situs referensinya : educationnewstech. Jangan lupa baca Ciri Wacana dan Pengertian Dasar Wacana.